Contoh Cerita Fiksi - An Overview
Contoh Cerita Fiksi - An Overview
Blog Article
Selanjutnya, mulailah untuk menuliskan alur atau rangkaian peristiwa yang akan terjadi dalam cerita.
Namanya manusia. Sang Pencipta memutuskan bahwa manusialah yang akan berbicara dengan bahasa kita dan memerintahkan kita untuk mencari bahasa dan suara baru untuk kita pakai mulai saat ini."
Putri tersebut kemudian berterima kasih kepada Toba karena telah membebaskannya. Sang putri lantas bersedia dipersunting dan menjadi istri Toba. Namun ia mengajukan syarat, bahwa Toba tidak boleh menceritakan asal-usulnya.
Di sebuah desa terpencil, hidup seorang penyihir sombong bernama Zephyr. Dia dikenal karena kemampuan sihirnya yang kuat. Namun ia juga dikenal karena sikap arogannya yang merendahkan orang lain.
Seorang kakek bercerita pada cucunya tentang kisah persahabatan merpati dan bagaimana mereka bertahan hidup.
Mamanpun sangat menyesal karena telah menyalahgunakan sihirnya dengan sombong dan tidak bisa kembali menjadi manusia.
"Apa? minta maaf? kamu pikir dengan minta maaf bisa membuat barangku kembali dan masalah selesai? Enggak kan? Seenaknya aja kamu minta maaf" jawabku dengan kesal, lalu tanpa basa basi aku pergi meninggalkannya.
Pada suatu hari di hutan belantara, hiduplah seekor kancil kecil yang sangat cerdik. Ia dikenal dengan sebutan Si Kancil. Nama Si Kancil sangat terkenal di hutan tersebut karena kecerdikannya dalam mengatasi berbagai masalah.
Selama beberapa hari Rena tidak berbicara pada neneknya. Rena merencanakan kabur dari rumah untuk menggapai cita-citanya. Dia tidak peduli lagi dengan neneknya yang dianggapnya telah menghalangi impiannya. Setelah sampai di Kota dia merasa terbebas dengan beban mengurus neneknya.
Namun, karena keterbatasan ekonomi, saya terpaksa mencari mata pencaharian untuk Cerpen Fiksi memenuhi kebutuhan hidup saya dan adik berusia 5 tahun.
Suatu pagi, ketika Si Kancil sedang mencari makanan, ia melihat sekelompok harimau besar sedang tidur di bawah pohon besar. Si Kancil ingin melewati mereka tanpa ketahuan. Dengan cerdik, ia meraih seikat daun besar dan meletakkannya di antara ekornya.
Keesokan harinya, ketika Bu Emily dan Pak Peter bersiap-siap membawa anak anjing itu ke tempat penampungan, mereka mendengar June bertanya kepada orang tuanya apakah anak anjing itu bisa tinggal bersama mereka.
Meski begitu, Topan tetap semangat dan rajin membaca dari buku-buku yang ia pinjam dari temannya. Keesokan harinya sepulangnya dari menggembalakan kambing, ibu Topan keluar dari rumah dan langsung memeluk Topan. Katanya, Topan mendapat undangan untuk masuk ke sekolah dengan biaya yang free of charge.
Dan yang bisa mengubahnya hanyalah orang yang membacakan mantra untuk mengubah benda menjadi batu atau Maman sendiri. Karena Ia telah berubah menjadi batu maka Ia tidak bisa mengucapkan mantra itu kembali.